Monday 17 June 2013

Yes.. Succeed.. Nyetir sendiri ke kantor..

Yes.. Alhamdulilah.. Akhirnya aku tiba di kantor pukul 7.15. Cukup menempuh waktu setengah jam lebih untuk mencapai kantor. Karena perjalananku hari ini sangatlah lambat.. Do u know why ? Karena ini hari pertamanya saya membawa kendaraan ke kantor.

Sempat ragu untuk membawa kendaraan hari ini, karena selama ini saya selalu didampingi ayah saya pada saat mengendarai. Beliau memberikan arahan di samping saya. Namu karena "The Power Of Kepepet", Yap.. di rumah lagi nggak ada siapa-siapa. Orang tuaku dan anakku pergi ke Madiun karena harus menghadiri pernikahan saudara, Suamiku lagi kerja di Sukabumi, dan adikku masuk kerja malam. So.. nekad deh bawa sendiri ke kantor.

Perasaan dag dig dug sudah kurasakan dari semalam. Hehee.. Nyetirnya kapan, deg-degannya kapan.. Aku sengaja menyetrika seragamku semalam, karena aku berniat berangkat lebih pagi dari biasanya. Ini strategiku agar jalanan tidak terlalu macet. Pukul 06.30 aku sudah berangkat dari rumah, dengan membaca Bismillah dan doa keluar rumah berulang-ulang berharap hati ini tenang dan tidak terlalu nervous. Namun it's not work. Akhirnya kunyalakan radio, kucoba nyani-nyanyi. Alhamdulilah, cara ini sedikit berhasil. Setidaknya aku jadi tidak terlalu nervous. Oke.. Mobil terus melaju hingga akhirnya tiba di parkiran kantor. Yap, masalah berikutnya adalah parkir. Untungnya aku diarahkan oleh security yang lumayan enak dalam memberi arahan pada saat parkir. Walhasil.. parkir selesai deeh walaupun mobil agak terlalu mepet ke kanan. Matikan mesin mobil.. Dalam hati berteriak.. YES, sampai kantor juga. Alhamdulilah..

Tapi sesampainya ruanganku, masih terasa nervousnya sedikit. Karena aku was-was memikirkan bagaimana aku pulang. Sudah banyak hal yang ada di pikiranku : gimana kalo pulang malem, gimana cara ngeluarin mobil dari parkiran, gimana kalo macet banget, dll. So, jangan seneng dulu thie..
you still have to drive the car to the house.. Doakan aku saat nanti pulang kantor yaa.. Semoga berjalan dengan lancar seperti tadi pagi.. Amin..

xoxo,
Anthie

BATIK CILIK

Bismillah.. Online shop ku launching.. Semoga aku bisa konsisten menjalaninya.. Harus.. Yang paling penting dalam usaha itu adalah konsisten.. Harus semangat terus. Ga boleh menyerah..



O iya, online shop ku ku beri nama BATIK CILIK. Aku emang ingin mengusung tema Batik khusus untuk anak dengan warna-warna yang colorful. Namun tidak menutup kemungkina jika suatu hari aku juga merambah untuk batik yang dewasa. Kenapa harus batik ? Aku ingin menghargai karya seni bangsa kita sendiri. Kita cintai produk dalam negeri. We Love Batik Indonesia ;)

Buat kalian yang menggemari batik, khusus untuk putra putri nya atau mungkin keponakannya yang masih anak-anak bisa lihat-lihat produk kami di :

Facebook : Batik Cilik
Instagram : Batik_Cilik
Website : http://batikcilik.blogspot.com/

Selamat berkunjung, semoga kalian suka produknya. Jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi saya di 081280454718 atau inbox fb jika ada pertanyaan yang ingin disampaikan. Terimakasih.

Salam Batik Cilik

Thursday 13 June 2013

So Hard.. To Be A Driver..

Ini cerita pengalamanku yang ingin bisa mengendarai mobil. Setahun yang lau saya membeli mobil manual dengan harapan saya bisa mandiri, mengendarai kendaraan sendiri kemanapun yang saya mau, tidak perlu lagi minta antar suami, adik ataupun ayah saya. Karena terasa sulit sekali ketika kita harus sering bergantung kepada siapapun disaat kita akan pergi ke suatu tempat.

Mobil tersebut sudah 1 tahun saya miliki, tapi tidak ada kemajuan yang significant. Mungkin karena saya terlalu penakut. Saya berani turun ke jalan raya, setelah saya mengikuti kursus mengendarai. Namun kursus tersebut tidak terlalu ngefek pada saya, karena kopling dan gas yang ada pada mobil kendaraan itu ada dua buah. Sehingga kontrol kopling dan gas mayoritas dikendalikan oleh si pengajar. Setelah kursus, saya sudah bisa mengendarai ke beberapa tempat dengan didampingi oleh ayah saya dan saya bisa mengendarai ke tempat-tempat yang dekat dari rumah saya sendirian. Namun itu tidak cukup ketika saya dihadapkan dengan macet yang amat parah di jalan yang sangat menanjak. Oh My God, it's make me nervous.. Keringet dingin.. Ketakutan menabrak kendaraan yang ada di belakang saya.. Semua rasanya campur aduk. Pernah satu kali kejadian, saya menabrak motor yang ada di belakang saya ketika macet di jalan yang menanjak. Itu membuat saya agak trauma dan takut untuk melanjutkan pembelajaran mengendarai ini. Akhirnya yaaa segitu-segitu aja kemampuan saya mengendarai mobil.

Desperate deh sama mobil manual.. Akhirnya setelah mengajukan proposal sama suami dengan proses approve yang sangaaaaaaat panjaang dan lamaaaaa.. Kami pun berniat untuk menjual mobil manual kami dan menggantinya dengan matic. Oke, mobil manual sudah dijual dan mobil matic sudah datang. Sekarang saya memiliki banyak kemajuan. Sudah bisa mengendarai ke kantor, sudah bisa berkendara di malam hari, sudah bisa parkir mundur di carport rumah. Itu merupakan hal yang menyenangkan bagi saya. Ternyata mengendarai mobil matic lebih mudah daripada manual. Kita tidak perlu memikirkan keseimbangan antara kopling dan gas, tidak perlu mikirin jalan seperti ini harus menggunakan gigi berapa, pokoknya kita cuma gas rem dan belok-belokin setir deh. Cuma memang harus lebih sangat berhati-hati dibandingkan dengan mobil manual. Karena tanpa kita gas pun, mobil matic ini tetap jalan dan laju dari kendaraan ini tidak terasa berat, kalau istilah sundanya "ngageleser". Karena ke-ngageleseran-nya ini, saya pernah menaiki timbunan tanah yang ada di sebelah kiri dan saya pernah menyerempet orang di sebelah kiri. Suami saya bilang, "Kalau mengendarai mobil itu harus sering lihat-lihat situasi". Nah itu dia kesalahan saya, fokus saya saat berkendaraan lebih sering melihat spion kanan dan ke arah depan. Untuk daerah sebelah kiri jaraaaaaang sekali saya menggunakannya kalau tidak perlu-perlu amat.

Evaluasai buat saya, biar nyetirnya tambah jago.. Next step yang harus saya pelajari adalah teknik menggunakan setir pada saat tikungan (suka tekor aja kalau belok xixixi), teknik parkir, dapet feel nya pada saat berkendara, sering melihat kondisi di sekitar, jauh lebih berhati-hati, dan terus banyak berlatih buat menambah jam terbang.

Semoga kalian yang punya kesulitan yang sama dengan saya, tidak patah semangat yah.. yuk mari kita terus semangat berlatih.. xoxo..

Monday 10 June 2013

Cuanki Serayu

Saat whatsapp-an kemaren siang di kantor......

Abee : Buw, jemput jam berapa hari ini ?
Saya : Jemput jam setengah 5 aja ya bee..
Abee : Okay.. Buw, ke cuanki serayu yuk..
Saya : Waah.. hayu-hayu.. *dengan semangat saya mengiyakan ajakan suami

Jam menunjukan jam 5 lebih 15 menit, tampaknya suami saya telat menjemput. Suara handphoneku berbunyi.. Kuangkat handphoneku, Suamiku bicara "Buw, sudah sampai BIP sebentar lagi sampai yaa.. Tunggu di bawah ya.."

Di dalam mobil..

Saya : Bee, Jadi kita ke cuanki Serayu ?
Abee : Jadi buw, kakak mau makan bakso kan ?
Qisya : Iya bee, qica mau bacoo.. :D
Lanjuut.. mobil melaju menuju cuanki serayu.. Letaknya ada di Jalan Serayu. Jalannya persis ada di seberang Bank BJB yang ada di Jl. RE Martadinata.

Seperti biasa, tempat ini tidak pernah sepi pengunjung. Salah satu tempat kuliner recommended di Bandung. Walau tempatnya tidak terlalu bagus, tapi santapannya sangat nikmat di lidah. Tempat ini menjajakan cuanki dan batagor. Kita dapat memesan 1 atau 1/2 porsi. Untuk 1 porsi (6 item) , uang yang dikeluarkan cukup Rp. 7,000. Sedangkan untuk 1/2 porsi (4 item), harganya Rp. 4,000 saja.Cuanki yang dijajakan disini beda sekali dengan cuanki emang-emang yang biasa lewat depan rumah. Isi dari 1 mangkoknya, ada tahu putih, baso, tahu kering, gorengan2 kering gitu yang entah istilahnya apa saya pun kurang tahu.

Kami memesan 3 porsi untuk kami bertiga (saya, suami saya, dan anak saya Qisya). Qisya pun sangat menikmati mangkok yang ada di depannya. Saya tanyakan bagaimana rasanya, Qisya pun menjawab enak.. Hehehee.. Tapi memang benar-benar rasanya enak sekali di lidah. Kalian harus mencobanya. Murah, meriah, enak, dan kenyang.

Semoga postingan kuliner kali ini bisa buat referensi kalian yang lagi pengen hunting-hunting kuliner di Bandung.

Selamat mencoba cuanki serayu...

Sunday 9 June 2013

My Cloth Label Is Coming [Batik Cilik]

Alhamdulilah, akhirnya label yang ditunggu-tunggu datang juga. Sempet kalang kabut gara-gara belum terima ini label. Lihat track di jne nya, ini label harusnya udah sampe dari tanggal 7 Juni 2013. Setelah tanya sana, tanya sini di kantor. Eeeh.. ternyata itu paket di anter juga ke tempatnya sekum. Sekumnya langsung kasih itu paket deh, karena dia tau saya lagi kuatir menunggu paket.



Ini label rencananya mau dipake buat baju batik anak-anak yang lagi diproduksi. Di posting sebelumnya saya sudah pernah bercerita kalau saya sedang berencana membuat usaha. Inilah dia usahanya. Doakan sukses dan lancar ya teman-teman. Semoga "BATIK CILIK" bisa segera launching dan membuat para batikers jatuh cinta sama produknya. Amin..

Salam BATIK CILIK
^_^

Sedekah Akan Memanjangkan Umur

Kemarin malam tidak sengaja saya melihat majalah kecil yang biasa dibagikan kepada orang-orang saat sholat jumat, mungkin suami saya yang membawanya saat sholat jumat minggu lalu. Ada tulisan kecil yang membuat mata ini ingin meliriknya pada cover majalah tersebut. Tulisan itu adalah "Sedekah Memanjangkan Umur". Kubuka majalah itu dan langsung tertuju ke halaman dimana artikel tersebut dituliskan.

Percaya tidak kalian bahwa sedekah akan memanjangkan umur kita ? Yap, seperti yang saya baca di artikel itu. Allah akan memanjangkan umur kita apabila kita bersedekah. Ada cerita nyata yang dituliskan di artikel tersebut. Pada suatu hari Malaikat Izrail mendatangi Nabi Ibrahim.
     

Malaikat Izrail : "Wahai Nabi Ibrahim, Siapakah anak muda yang datang kepadamu tadi ? "
Nabi Ibrahim : "Dia sahabat, sekaligus muridku "
Malaikat Izrail : "Ada perlu apakah dia datang menemuimu ? "
Nabi Ibrahim : "Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahan esok pagi "
Malaikat Izrail : "Sayang sekali, umur anak muda itu tidak akan sampai esok pagi wahai Ibrahim"


Begitulah obrolan singkat yang terjadi antara Nabi Ibrahim dan Malaikat Izrail. Setelah itu, Malaikat Kematian itu pun pergi meninggalkan Nabi Ibrahim. Hampir saja Nabi Ibrahim ingin memberitahukan hal tersebut kepada anak muda itu, namun niatnya terhenti karena Nabi Ibrahim berpikir biarlah kematian tetap menjadi rahasia Allah.

Keesokan paginya, Nabi Ibrahim menghadiri dan menyaksikan pernikahan anak muda tersebut. Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Hingga anak muda tersebut berumur 70 tahun. Nabi Ibrahim bertanya kepada Malaikat Izrail, apakah dia berbohong tempo hari saat mengatakan bahwa anak muda tersebut umurnya tidak akan lama lagi. Malaikat Izrail menjawab, dirinya memang ingin mencabut anak muda tersebut. Namun Allah menahannya.

Ibrahim bertanya, "Apakah gerangan yang membuat Allah menahanmu untuk mencabut nyawanya ? "
Malaikat Izrail menjawab, “Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umurnya, hingga engkau masih melihatnya hidup.”

Teman, kematian memang di tangan Allah. Tidak ada seorangpun yang tahu kapan , dalam kondisi apa, dan dimana ajalnya akan datang. Oleh karena itu, jika kita melihat orang-orang yang kesusahan di sekeliling kita. Maka bersedekahlah. Siapa yang tahu, mungkin saja kesusahan orang-orang tersebut digelar untuk memperpanjang umur kita. Tinggal kita yang memutuskannya, apakah kita bersedia untuk menolongnya atau tidak. Bila bersedia, maka kemungkinan besar Allah akan memperpanjang umur kita. Insya Allah. Amin.

Marilah kita bersedekah teman..

- Anthie -

Thursday 6 June 2013

Do U Remember When You and I became "We" ??

Tidak terasa 3 tahun sudah kami menjalani bahtera rumah tangga.. hehe.. Dikaruniai 1 orang anak yang sangat lucu. Bahagia sekali walaupun diselingi oleh percikan-percikan kecil. Hal itu biasa dalam kehidupan Rumah Tangga. Kalo kata orang tua, itu tuh bumbu-bumbu cinta dalam berumah tangga.. Hehehee..

Teringat beberapa tahun yang lalu di saat kami mulai berhubungan lebih dekat, tepatnya tanggal 7 Desember 2003. Kalo kata anak-anak abegoong.. hubungan yang lebih dekat itu disebut "pacaran". Suamiku sekarang adalah orang yang satu kampus denganku, orang yang satu organisasi denganku, bahkan orang yang marah-marah padaku dan pacarku (sekarang sih mantan pacar) pada saat ospek di kampusku. Yap, dia satu angkatan lebih tua dariku di jurusan yang berbeda.

Di tahun 2003, saya bergabung ke dalam organisasasi Majelis Perwakilan Mahasiswa. Siapa yang menyangka, disana saya bertemu dengannya. Karena dia orang yang pernah memarahiku saat OSPEK, begitu sebal sekali melihatnya. Ternyata setelah jauh lebih mengenal dia, nice juga orangnya. Begitu banyak wanita yang suka padanya. Mungkin karena kharismanya sebagai Kabid Sospol yang harus sering tampil di depan para mahasiswa, memberikan sepatah dua patah kata.

Walaupun pada awalnya saya merasa sebal padanya, namun akhirnya kita berteman dekat juga. Sering pulang bersama. Sering makan di kantin bersama. Banyak kegiatan lain yang dilakukan bersama.Sampai pada akhirnya tanggal 7 Desember 2003, kita memutuskan untuk mempunyai hubungan lebih dekat.

Banyak sekali hal yang terjadi dari saat itu, mulai dari suka, sedih, putus, nyambung, dll.Hingga akhirnya kami menikah pada tanggal 6 Juni 2010. Kalau jodoh tidak akan kemana.. Walaupun kita putus berkali-kali, kalaupun memang jodohnya pasti balik lagi ^^.

Terimakasih suamiku yang sudah menjadi teman spesial hidupku mulai dari tahun 2003 dan sudah menjadi teman satu rumahku mulai dari tahun 2010. Semoga Allah selalu memberkahi rumah tangga kita dan rencana kita untuk memiliki anak kedua terkabulkan. Amin..

Always Love U Abee..
Happy 3rd Anniversary..

-Bubuw Anthie-

Monday 3 June 2013

nulisbuku.com

Awalnya iseng-iseng lagi cari blog para crafter yang pengen saya follow.. Mulanya saya kunjungi blognya Chici. Di page awal bagian paling bawah, saya menemukan dua buah gambar yang bertuliskan "Project Dear Papa bareng Nulis Buku" dan "Project Curhat Cinta Colongan bareng Nulis Buku". Karena rasa penasaran, saya klik gambar tersebut. Lalu muncullah sebuah website http://nulisbuku.com/. Website apa sih ini ??

Klik sana, klik sini. Mencoba memahami sebenarnya website apa ini. Ahaaaa !!! Ternyata website ini bisa publish buku karangan kita sendiri lho. Hebat yah.. Semakin maju negeri ini.. Dengan adanya nulisbuku.com membuat orang-orang yang kreatif semakin mampu show up karyanya dengan cara yang lebih mudah.

Saya baca review dari beberapa orang yang bukunya pernah di publish oleh nulisbuku.com. Saya lihat beberapa buku yang dijual. Buku-buku itu ditulis oleh orang-orang yang bukan termasuk ke dalam golongan "penulis terkenal". Ada rasa iri di dalam diri. Rasa iri ini menyulut semangat saya yang semula hanya ingin rajin menulis di blog. Ingin rasanya memiliki buku yang ditulis oleh diri sendiri dan dibaca oleh khalayak ramai.

Mulai saat ini, saya bertekad ingin menulis naskah untuk dijadikan sebuah buku. Setidaknya hanya 1 buku saja, mungkin bisa membuat saya merasa puas. Semoga ini tidak hanya menjadi bualan saya saja. Semoga ini tidak hanya menjadi impian saya saja. Semoga ini tidak hanya sebatas kata-kata saja. Semoga semua ini bisa menjadi kenyataan. Dan tentunya semoga nulisbuku.com bisa mewujudkan impian saya.

Bagi teman-teman yang sudah memiliki naskah dan ingin diterbitkan menjadi sebuah buku atau bagi teman-teman yang seperti saya yang baru saja berniat ingin menulis naskah, mungkin informasi ini bisa membantu kalian. Semoga lebih banyak lagi pihak-pihak seperti nulisbuku.com yang bisa membantu mewujudkan impian kita. Tidak hanya di bidang ini, mungkin di bidang lainnya.

Be Creative ^^

- Anthie -

Sunday 2 June 2013

Better Man

"To be a better man.. " sepenggal lirik sebuah lagu yang dinyanyikan pria bule tampan, Robbie Williams. Inti dari posting ini, bukan pengen ngomongin itu bule.. tapi motivasi buat diri saya sendiri untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.

Terlintas di pikiran saya, kenapa ya hari demi hari yang saya lalui.. saya merasa tidak ada perubahan yang jauh lebih baik dalam diri saya, merasa menjadi orang yang sama setiap harinya.. tanpa ada perubahan kualitas.. bahkan terasa diri ini semakin tidak berkualitas seiring bertambahnya usia.. dan tidak jarang pula iman saya mengendor. Apakah saya terlalu minder dan terlalu menjelek2an diri sendiri.. ?? Tapi itulah yang saya rasakan.

Sempurna.. tidak ada manusia yang sempurna. Kesempurnaan mutlak hanya milik Allah. Tidak, saya tidak perlu mencapai kesempurnaan itu.. hari ini saya hanya ingin menjadi orang yang lebih baik dari hari kemarin.. begitu pula esok harinya, saya ingin menjadi orang yang lebih baik lagi.. dan begitu seterusnya.. 

"Dum spiro, spero", kutipan yang di ambil dari bahasa latin yang artinya selama kita bernafas, kita terus berusaha.. kita terus berharap. Begitu pula yang saya inginkan, terus berusaha dan berharap menjadi orang yang lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi untuk diri sendiri, keluarga, dan sekitar sampai menutup mata..

Untuk itu..................

Marilah kita terus tingkatkan iman..
Marilah kita terus berkarya..
Marilah kita terus menjadi orang yang selalu membuat orang-orang di sekitar bahagia..
Marilah, marilah, dan marilah kita terus menjadi pribadi yang baik di mata Allah dan sesama manusia..