Monday 27 May 2013

Business Model Canvas

Pengen punya "usaha" ?? of course.. siapa yang tidak mau jadi pengusaha. Saya salah satu dari orang-orang tersebut. Impian saya adalah berhenti jadi pegawai, menjadi "Full Time Mom" dan mengelola suatu "usaha". Saat ini, saya sedang merintis usaha kecil-kecilan. Baru mulai sih, sedang masuk tahap produksi.. Semoga "usaha" saya ini bisa berjalan lancar dan mimpi saya terealisasikan.

Pada awalnya saya bingung, bagaimana sih harus memulai suatu usaha.. Ga mungkin kan cuma hanya dengan niat dan tanpa konsep yang jelas.. Sampai pada suatu hari saya membaca sebuah posting di kaskus, "Business Model Canvas". Saya yang bukan orang bisnis baru dengar istilah itu. Sekilas mendengar istilahnya, saya kira postingan tersebut tentang orang yang jualan kanvas hehe :D. Ternyata bukan itu lho.. Terus apaan dong ??

"Business Model Canvas" adalah suatu model bisnis yang digambarkan secara sederhana sehingga dapat dengan mudah dapat dipahami. Model ini dituliskan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya Business Model Generation.Berikut gambaran model nya :


Saya hanya bisa jelaskan sedikit dari sembilan point yang terdapat pada model di atas. Penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Customer Segment
Pendefinisian target pelanggan kita. Pelanggan-pelanggan seperti apa dan bagaimana sih yang akan menjadi sasaran untuk penjualan produk kita.
2. Value Proposition
Produk apa yang akan kita tawarkan ke pelanggan.
3. Channel
Cara yang akan kita ambill untuk memasarkan produk ke pelanggan.
4. Customer Relationship
Bagaimana kita menjaga hubungan kita dengan para pelanggan kita sehingga pelanggan akan terus mendapatkan informasi yang up-to-date mengenai produk kita.
5.  Revenue stream
Tentukan bagaimana bisnis kita bisa menghasilkan uang.
6.  Key resource
Sumber daya apa saja yang dibutuhkan untuk bisa menjalankan aktivitas yang ada di bisnis ini.
7.  Key activities
Kegiatan atau aktivitas apa saja yang mendukung bisnis ini
8.  Key partners
Pihak mana saja yang terkait dalam menjalankan bisnis ini
9.  Cost
Biaya-biaya yang dibutuhkan.

Setelah membaca thread dari kaskus tersebut, saya coba buat Business Model Canvas sebagai awal konsep dan perencanaan dari usaha yang akan saya rintis. Setelah saya buat model tersebut, memang terasa lebih jelas langkah-langkah apa saja yang akan saya ambil.

Semoga postingan saya kali ini bisa membantu teman-teman yang kebingungan harus mulai dari mana dalam rangka menjalankan suatu bisnis, karena saya sendiri pun merasa lebih terbantu dengan adanya model ini.

Semangat Ber-Business, Chiayooo !!!!




No comments:

Post a Comment